Forum Herbal Indonesia |
Dengan adanya isu back to nature maka tanaman-tanaman obat herbal kembali booming, terbukti dengan bermunculannya berbagai macam merek obat herbal, maka untuk tulisan kali ini kita akan mencoba memaparkan sedikit manfaat dari obat herbal tersebut.
1. Efek Samping Relatif Rendah
Dibandingkan obat-obat modern, memang OT/TO memiliki beberapa kelebihan,antara lain : efek sampingnya relatif rendah, dalam suatu ramuan dengan komponenberbeda memiliki efek saling mendukung, pada satu tanaman memiliki lebih dari satuefek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeneratif.
1). Efek samping OT relatif kecil bila digunakan secara benar dan tepatOT/TO akan bermanfaat dan aman jika digunakan dengan tepat, baik takaran, waktudan cara penggunaan, pemilihan bahan serta penyesuai dengan indikasi tertentu.
2). Adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obattradisional/komponen bioaktif tanaman obat
Dalam suatu ramuan OT umumnya terdiri dari beberapa jenis TO yang memiliki efek saling mendukung satu sama lain untuk mencapai efektivitas pengobatan. Formulasi dan komposisi ramuan tersebut dibuat setepat mungkin agar tidakmenimbulkan kontra indikasi, bahkan harus dipilih jenis ramuan yang saling menunjang terhadap suatu efek yang dikehendaki. Sebagai ilustrasi dapat dicontohkan bahwa suatuformulasi terdiri dari komponen utama sebagai unsur pokok dalam tujuan pengobatan,asisten sebagai unsur pendukung atau penunjang, ajudan untuk membantu menguatkanefek serta pesuruh sebagai pelengkap atau penyeimbang dalam formulasi. Setiap unsurbisa terdiri lebih dari 1 jenis TO sehingga komposisi OT lazimnya cukup komplek.
3). Pada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu efek farmakologi
Zat aktif pada tanaman obat umunya dalam bentuk metabolit sekunder, sedangkan satu tanaman bisa menghasilkan beberapa metabolit sekunder; sehingga memungkinkan tanaman tersebut memiliki lebih dari satu efek farmakologi. Efek tersebut ada kalanya saling mendukung (seperti pada herba timi dan daun kumiskucing), tetapi ada juga yang seakan-akan saling berlawanan atau kontradiksi (spertipada akar kelembak). Sebagai contoh misalnya pada rimpang temu lawak (Curcumaxanthoriza) yang disebutkan memiliki beberapa efek farmakologi, antara lain : sebagaianti inflamasi (anti radang), anti hiperlipidemia (penurun lipida darah), cholagogum(merangsang pengeluaran produksi cairan empedu), hepatoprotektor (mencegahperadangan hati) dan juga stomakikum (memacu nafsu makan). Jika diperhatikansetidak-tidaknya ada 2 efek yang kontradiksi, yaitu antara anti hiperlipidemia danstomakikum. Bagaimana mungkin bisa terjadi pada satu tanaman, terdapat zat aktif yangdapat menurunkan kadar lemak/kolesterol darah sekaligus dapat bersifat memacu nafsumakan. Hal serupa juga terdapat pada tanaman kelembak (Rheum officinale) yang telah diketahui mengandung senyawa antrakinon bersifat non polar dan berfungsi sebagai laksansia (urus-urus/pencahar); tetapi juga mengandung senyawa tanin yang bersifatpolar dan berfungsi sebagai astringent/pengelat dan bisa menyebabkan konstipasi untukmenghentikan diare. Lain lagi dengan buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang pernah populer karena disebutkan dapat untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
4). Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeneratif
Sebagaimana diketahui bahwa pola penyakit di Indonesia (bahkan di dunia)telah mengalami pergeseran dari penyakit infeksi (yang terjadi sekitar tahun 1970 kebawah) ke penyakit-penyakit metabolik degeneratif (sesudah tahun 1970 hinggasekarang). Hal ini seiring dengan laju perkembangan tingkat ekonomi dan peradabanmanusia yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi denganberbagai penemuan baru yang bermanfaat dalam pengobatan dan peningkatankesejahteraan umat manusia.
Nah itulah beberapa kelebihan / manfaat obat herbal yang bisa kita sampaikan kali ini, dan jangan lupa untuk berkunjung ke Forum Herbal
Referensi disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar