Bagi para ibu yang memasak sendiri bahan makanan bagi keluarga tercinta, sebaiknya juga mengetahui seluk beluk seputar nilai gizi pada bahan makanan yang akan dimasak. Dari banyaknya ragam bahan makanan ini ternyata ada juga sayuran yang tidak bisa dimasak untuk mempertahankan nutrisi yang dikandungnya.
Bila Anda merebus sayuran dalam panci, sebenarnya ada nutrisi penting di dalamnya yang hilang ketika dimasak. Ini juga bisa memicu hilangnya vitamin C dan asam folat.
Ada lima cara menjaga nutrisi sayuran yang dimasak :
- Kulit atau sayuran daun
Kebanyakan vitamin dan gizi dalam sayuran ditemukan pada kulitnya atau bagian luar daun. Karena sayuran kebanyakan mengandung vitamin yang larut air, cobalah untuk mencuci sayuran dengan sikat lembut dan sedikit air. Ini tidak akan merusak sayuran seperti kentang dan wortel, karena vitamin yang terkandung dalam kedua bahan tersebut tetap utuh. - Mengukus
Ingat, Anda ingin memasak sayur secepat mungkin, dan dengan sedikit air untuk menjaga nutrisi yang ada. Anda dapat mengukus sayuran atau dimasukkan ke dalam microwave. Jika tidak memiliki alat pengukus, masukkan saja sedikit air dalam panci untuk merebus sayuran. Memasak sayuran dengan waktu singkat bukan hanya menjaga nutrisinya, tapi warna sayuran tersebut tetap segar. - Pemotongan
Potong sayuran dalam potongan besar. Ini akan membantu mengurangi hilangnya vitamin, karena hanya beberapa permukaan saja yang terkena saat dikukus. Jika memungkinkan, rebus kentang dengan kulitnya untuk mencegah hilangnya kandungan kalium. - Lamanya memasak
Memasak sayuran seperti brokoli, buncis, kacang polong dan asparagus harus dimasak dengan sangat cepat. Tidak seperti kentang dan wortel, yang bisa dimasak sampai matang. Memasak sayuran tadi dalam waktu lama malah akan merusak vitamin B dan C di dalamnya. - Sisa rebusan
Semua cairan yang tersisa dari memasak sayuran dapat digunakan kembali sebagai bahan untuk kuah sup atau kaldu sayuran. Jika tidak langsung digunakan, simpan dalam freezer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar