Kasus yang paling sering terjadi pada saat-saat awal perselingkuhan adalah curhat kepada lawan jenis, apalagi topik utama yang dibicarakan adalah mengenai pasangan masing-masing. Selain lawan jenis tersebut belum tentu paham dan dapat menyelesaikan masalah, obrolan yang terlalu personal dan berintensitas tinggi dapat menumbuhkan perasaan suka, atau bahkan cinta.
Apabila tetap ingin curhat dengan lawan jenis, pilihlah orang yang merupakan teman pasangan Anda. Namun, jika tujuan curhat adalah untuk mencari perspektif lain dari masalah rumah tangga, memberitahu pasangan perlu untuk dilakukan.
Bagaimana jika Anda sudah terlanjur berselingkuh? Langkah awal yang harus Anda dilakukan adalah segera memunculkan self awareness. Sadari bahwa Anda telah memiliki pasangan. Sadarkan diri juga untuk tidak memanjakan perasaan tertarik kepada lawan jenis tersebut.
Anda dituntut untuk dengan tegas segera memutus kontak dengan orang tersebut. Jangan menghubunginya melalui media apa pun dan usahakan untuk tidak berduaan. Kalau orang tersebut merupakan rekan kerja Anda, hal-hal tadi tentu tidak serta merta bisa dilakukan. Meski demikian, tetap ada cara lain, yaitu dengan menjaga komunikasi hanya sebatas konteks pekerjaan. Selain itu, Anda juga dapat mengajak teman yang lain apabila terpaksa harus membicarakan masalah pribadi.
Kejujuran memang penting, namun terkadang tidak harus selalu dilakukan. Jika perselingkuhan yang Anda alami berhasil dihentikan, memberi tahu pasangan tidak selalu menjadi kewajiban. Ada beberapa orang yang terkadang sulit menerima suatu kesalahan yang terjadi pada pasangannya bahkan bisa saja menimbulkan paranoid. Tapi, bukan berarti berbohong dibenarkan, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar