Swedia yang sudah dikenal dengan penghasil produk berteknologi ramah lingkungan tak lama lagi akan meluncurkan produk baru bernama Zbee, yaitu kendaraan kecil bertenaga listrik, produk ini diharapkan mampu memulihkan kualitas udara di kota-kota-besar di Indonesia. Kendaraan super hemat bikinan Negeri Dongeng ini memang dirancang untuk lalu-lintas masa depan yang ramah lingkungan.
Clean Motion, sang produsen mobil, menghabiskan waktu beberapa tahun untuk mengembangkan solusi transportasi yang berkelanjutan. Hasilnya, tidak sia-sia. Sebab, Zbee, produk yang mereka hasilkan mengusung konsep kendaraan yang benar-benar baru dengan tingkat keamanan yang tinggi.
“Zbee tak hanya rendah emisi, tetapi juga tanpa suara,” kata Goran Folkesson, CEO Clean Motion dalam perhelatan Swedian Day di Jakarta. “Kami ingin Zbee menjadi kendaraan global, pilihan transportasi yang alami di semua kota, baik di London, Denpasar, ataupun Jakarta,” tambah dia.
Zbee mempunyai ruangan untuk pengemudi dan dua penumpang. Sosoknya mirip bajaj, kendaraan roda tiga yang bereda di Jakarta. Ketiga tempat duduknya dilengkapi dengan sabuk pengaman pada pangkuan menyilang. Badan kendaraan berbahan komposit dengan teknologi tinggi. Sementara energi listrik atau elektronika menjadi tenaga penggeraknya. Namun begitu, Zbee mempunyai harga jual yang cukup kompetitif.
Dengan semua keunggulan tersebut, peluncuran Zbee menandai pergeseran dalam kendaraan kecil. “Kemajuan teknologi mutakhir memungkinkan kita menggunakan lebih sedikit energi sehingga ukuran baterai dan motor pun menjadi lebih kecil. Harga energi yang melejit akan menjadikan Zbee sebuah pilihan cerdas,” papar Folkesson.
Zbee mempunyai ukuran berat 230 kg, panjang 2,4 meter, panjang 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter saja. Dengan ukuran semungil itu, satu tempat parkir kendaraan biasa bisa memuat 4 buah Zbee. Adapun konsumsi energinya sekitar 4 kWH/100 Km dengan jarak tempuh lebih dari 50 km.
Tak lama lagi, konsumen di Indonersia pun akan berkesempatan untuk menikmati kendaraan masa depan ini. Produksi percontohan akan dimulai pada Agustus mendatang oleh PT. Lundin Industry, di Banyuwangi, Jawa Timur. Selanjutnya, fasilitas-fasilitas produksi tambahan direncanakan dilakukan di Jakarta. Potensi pasar diperkirakan paling tidak 100.000 kendaraan per tahun, demikian kata Jenny Stenbeck, Manajer Pemasaran dan Komunikasi Clean Motion.
Siapkah kita mendukung kendaraan ramah lingkungan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar