Kalau boleh sedikit "lebay", kebutuhan kita akan penggunaan ponsel sudah hampir sama dengan kebutuhan terhadap makan dan minum. dalam dunia modern yang serba cepat ini pengendalian terhadap sesuatu dapat dilakukan dalam jarak yang jauh dengan waktu yang bersamaan bila menggukan ponsel.
Namun ada hal yang patut untuk Anda ketahui bahwa dalam satu kajian yang sampai sekarang masih menjadi perdebatan adalah masalah radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel. Apakah ponsel benar-benar berbahaya?
Terlepas dari perdebatan itu, HealthMeUp mencoba mendudukan perkara yang sebenarnya : radiasi ponsel dapat menyebabkan dua jenis efek pada tubuh. Apa itu?
- Efek termal.Efek ini berkatikan dengan panas yang dihasilkan oleh perangkat selular dan dikirimkan ke tubuh. Panas dari ponsel diproduksi oleh gelombang elektromagnetik. Ketika seseorang menggunakan ponsel, sebagian besar dari mereka akan merasakan efek panas pada permukaan kulit mereka. Tingkat panas yang dihasilkan oleh ponsel masih di bawah matahari. Jadi, tidak akan mempengaruhi sirkulasi darah dalam tubuh ke otak. Tapi, sadari efek panas pada mata, karena mata tidak terbiasa dengan suhu panas.
- Efek non-termal.Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal of American Medical Association, paparan sinyal radio yang terlalu sering pada otak dapat menyebabkan peningkatan metabolisme glukosa. Efek non-termal juga dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti penyumbatan aliran darah ke otak, kanker, efek kognitif, penderita yang hipersensitif terhadap elektromagnetik seperti pada kesemutan, sakit kepala, pusing, atau kesulitan berkonsentrasi, lalu kelainan tidur, serta masalah perilaku.
Dari uraian diatas telah pula dilakukan penelitian untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan ponsel yang dijelaskan sebagai berikut :
- Mengambil jarak. Sebagian besar merek ponsel mencantumkan jarak antara pemakai dan ponselnya, misalnya 10 milimeter dari tubuh. Belajarlah untuk tidak terlalu dekat dengan ponsel. Mungkin sulit, tetapi bukan tidak mungkin.
- Hindari sinyal lemah. Ponsel memancarkan radiasi pada frekuensi tinggi ketika sinyal lemah. Ini berarti Anda harus menghindari menggunakan ponsel ketika sinyal lemah untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.
- Gunakan hands-free. Kadang-kadang gunakanlah hands-free saat menelepon. Ini akan mengurangi radiasi ponsel pada otak karena Anda tidak secara langsung menaruhnya di kepala. Anda juga dapat menggunakan speaker, menelepon sambil menjaga jarak dengan ponsel Anda.
- Bergantian telinga. Jangan menghabiskan terlalu lama menelepon dengan satu telinga. Gunakan bergantian antara telinga kanan dan kiri. Ini akan mengurangi paparan radiasi gelombang magnetik dan panas yang dikeluarkan oleh ponsel.
Sekecil apapun itu, lindungi kesehatan diri dan keluarga karena sehat adalah barang yang sangat mahal harganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar